LEMBAR PENGESAHAN
Persetujuan pembimbing Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tunas
Grafika Informatika Jakarta, Untuk :
Nama : Kandar. Maulana
NIS : 11096
Tempat Prakerin : Kementerian Kehutanan Manggala
Wana Bakti
Disetujui, Disetujui,
Pada Tanggal………………… Pada Tanggal………………..
Pembimbing Akademis Pembimbing Teknik
Bpk. sutarto Bpk. Drs. Mujiharja
Mengetahui
:
Ka SMK Tunas
Grafika Informatika Ketua Program
Dedy
Supriadi,S.Pd,SE,M.Si Djamaludin,S.Kom
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan berbagai nikmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan laporan ini. Shalawat dan salam tidak lupa penulis
sampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita ke
alam yang penuh rahmat.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari masih ada kesalahan dan
kekurangan dalam penyusunan laporan ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
penulis. Untuk itu penulis memohon saran dan kritik yang membangun bagi
kesempurnaan laporan ini, serta memohon maaf atas segala kekurangannya.
Penulis juga yakin bahwa laporan ini tidak mungkin terselesaikan
tanpa bantuan dari berbagai pihak, oteh karena itu perkenankanlah penulis untuk
menyatakan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada yang terhormat;
1.
Bpk. Dedy
Supriadi,S.Pd,SE,M.Si Selaku Kepala SMK Tunas Grafika Informatika
Jakarta
2.
Bpk. Gugah
Khairul Zaman selaku wakil
bidang kurikulum
3.
Bpk. Djamaluddin,S.Kom Selaku ketua program Multimedia
4.
Bpk. sutarto Selaku pembimbing akademis
5.
Bpk. Drs. mijiharja selaku pembimbing teknik
6.
Bapak/ibu Guru yang banyak memberikan motivasi
kepada penulis
7.
Kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan masukkan dan juga
kritikannya yang membangun, yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu
namanya.
Penulis
berharap laporan prakerin ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama
bagi siswa/i SMK
Tunas Grafika Informatika Jakarta .Aaaaaamiinn.
Jakarta, ......................2013
Kandar. Maulana
DAFTAR ISI
LEMBAR
PENGESAHAN ………………………………............................
KATAPENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah Prakerin.........................................
B. Dasar
Hukum.........................................................................
C. Tujuan Prakerin....................................................................
D. Manfaat
Prakerin..................................................................
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKERIN
A. Sejarah KEMENTERIAN KEHUTANAN MANGGALA WANA BAKTI...................................
B. Struktur
Organisasi..............................................................
C. Bidang
usaha yang dijalankan dan produk unggulan.....………..
BAB III
PELAKSANAAN PRAKERIN
A. Kegiatan Prakerin..................................................
B. Waktu Prakerin....................................................................
C.
Hasil Prakerin............……………….....................................
D. Kendala yang dihadapi.....……………..................................
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………….
B. Saran-saran...……………………………………………….
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………….
LAMPIRAN –
LAMPIRAN……………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang masalah prakerin
Kerja praktek
industri merupakan bagian dari kurikulum yang di laksanakan sebagai salah satu
syahrat untuk mengikuti UJIAN NASIONAL ( UN ) tahun pelajaran 2012/2013 di SMK
TUNAS GRAFIKA INFORMATIKA. Prakerin di
laksanakan agar dapat menghasilkan peserta didik yang bener-bener dapat
membangun bangsa ini di masa yang akan datang menciptakan lapangan kerja yang
lebih banyak , biasa memanfaatkan sumber daya alam ( SDA ) dengan baik dan
benar, serta meningkatkan dan memperluas keterampilan yang membentuk kemampuan
peserta didik sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja sesuia dengan program
studi yang di milikinya. Praktek kerja industri juga di tuntut dapat
meningkatkan, kedisiplinan,kreatifitas,etps kerja yang tinggi dan bertanggung
jawab dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Praktek kerja industri bertujuan
untuk mengembangkan ilmu pengentahuan peserta didik yang telah di peroleh dari
sekolah untuk dapat di terapkan di berbagai dunia industri.
B. DASAR
HUKUM
·
Undang
Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) pasal 3 mengenai Tujuan
Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal (15) yang menyebutkan bahwa,
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
·
Dalam
pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) didasarkan pada
ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas,
Kepmen Pendidikan dan Kebudayaan No. 323/U/1997 tentang penyelenggaraan
Prakerin SMK, PP No.29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, Kepmen
Pendidikan dan Kebudayaan No. 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK (UNNES.2006:126)
C. TUJUAN
PRAKERIN
Secara garis
besar prakerin ialah member kesempatan kepada peserta didik untuk
memasyarakatkan diri kepada lingkungan kerja sebenarnya, baik bagi yang
menerima upah ( employer ) maupun sebagai pekerja mandiri ( interprenury ),
selain itu praktek kerja industeri juga bertujuan untuk:
·
Mengenal secara cermat lingkungan
fisik,administrative,dan etos kerja serta hubungan social di dunia usaha/ dunia
industry
·
Meningkatkan pengetahuan peserta didik pada
aspek-aspek usaha yg pontesial dalam lapangan kerja
·
Meningkatkan kreatifitas dalam proses penyerapan
teknologi baru dari dunia usaha/dunia industri
·
Memberi peluang masuk penempatan tamatan dan
kerja sama dengan praktek kerja industri
·
Memperoleh masukan dan umpan balikguna
memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidik kejuruan
D. MANFAAT
PRAKERIN
Pengetahuan penulis semakin bertambah dan penulis mengetahui bahwa teori
di sekolah tidak sama dengan dunia usaha, dan mendapatkan pelajaran yang sangat
berharga di dunia usaha, mendapatkan pengalaman dan kebersamaan dalam
mengerjakan tanggung jawab dalam kerja sama.
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKERIN
A. SEJARAH KEMENTERIAN
KEHUTANAN MANGGALA WANABAKTI:
Dengan dasar
kappres No, 43 Tahun 1974, Direktur Jenderal Kehutanan Depatermen Pertanian
memiliki wewenang kepada Yayasan Sarana Wana Jaya untuk merencanakan dan
melaksanakan pembangunan gedung pusat kehutanan/taman hutan dan bangunan
perlengkapan lainnya.
Dalam
Melaksanakan pembangunan yang dimaksud, yayasan Sarana Wana Jaya membentuk
“team foresty canter” dengan tugas menyiapkan rencana pembangunan gedung, yang
di awali dengan pembatasan lahan dari para penggarap sesuai peta/denah yang di
maksud dalam lampiran keppres 43 tahun 1974 tersebut di atas.
Mengingat lokasi
gedung pusat kehutanan berdampingan dengan gedung MPR/DPR, maka di persyaratkan
bahwa arsitektur dan lingkungannya harus sesuai dengan perpadu dengan gedung
MPR/DPR yang adalah gedung lembaga tertinggi negara republic Indonesia. Oleh
karena itu dari sisi arsitektur, yayasan sarana wana jaya menunjuk PT. gubalaras
architect yang juga adalah yang merancang arsitektur komlek gedung MPR/DPR,
sehingga di anggap akan mampu melaksanakan arsitektur forestry center dengan
gedung dan kompleks MPR/DPR.
Design gedung
pusatb kehutanan terdiri dari 2 bangunan domain bertingkat tinggi untuk
pekantoran dan diikat/dihubungkan dengan bangunan bertingkat satu sebagai
banguanan umum, serta lingkungan landscape yang berbentuk “ amorf “ atau
gugusan pulau-pulau yang memberi keserasian bagi lingkngan .dengan demikian
citra
arsitektur tampil
dalam gaya monumental yang mencerminkan keselarasan lembaga kehutanan yang
dapat mengiringi gedung lembaga tertinggi negara.
Dalam melaksanakan pembangunannya
Yayasan sarana Wana Jaya menunjuk P.T. Tri Darma Utama, sebagai main contractor
atau kontraktor utama, yang merupakan konsorsium dari P.T. New Sahid Builders,
P.T. Pembangunan Jaya dan P.T. Nugraha Kencana Jaya. Sedangkan yang bertindak
sebagai quantity surveyor adalah P.T. Branusa.
Untuk arsitektur pertamanan
ditangani oleh P.T. Gubahlaras sebagai koordinator dan pelaksanaannya ditangani
oleh Fakultas Arsitektur dan Landscape Universitas Trisakti, P.T. Arsip Plan
dibantu oleh ahli-ahli silvikultur dari Lembaga Penelitian Kehutanan.
Gedung Pusat Kehutanan atau Forestry Center, yang saat ini terkenal dengan nama Gedung Manggala Wanabakti, diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak H.M. Soeharto pada tanggal 24 Agustus 1983. 27 tahun kemudian, Gedung megah yang berlokasi di Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, ini masih berdiri kokoh dan semakin kuat menanamkan citranya sebagai symbol "Persatuan dan kesatuan Rimbawan Indonesia"
Gedung Pusat Kehutanan atau Forestry Center, yang saat ini terkenal dengan nama Gedung Manggala Wanabakti, diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Bapak H.M. Soeharto pada tanggal 24 Agustus 1983. 27 tahun kemudian, Gedung megah yang berlokasi di Jl. Jend. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, ini masih berdiri kokoh dan semakin kuat menanamkan citranya sebagai symbol "Persatuan dan kesatuan Rimbawan Indonesia"
Ø MISI
Mengusahakan pemanfaatan fasilitas Gedung Pusat Kehutanan Manggala Wanabakti sebaik-baiknya untuk menunjang kegiatan kehutanan.
Mengusahakan pemanfaatan Gedung
Pusat Kehutanan Manggala Wanabakti untuk usaha produktif atas dasar perhitungan
tata niaga yang wajar dengan kemampuan sendiri agar dapat dimanfaatkan untuk
selama-lamanya.
Ø VISI
terwujudnya pengelolaan Gedung
Pusat Kehutanan Manggala Wanabakti menjadi pusat kegiatan dan informasi
kehutanan dan usaha produktif lainnya yang memberi manfaat bagi masyarakat dan
Negara.
B. STRUKTUR ORGANISASI
Dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan
diperlukan adanya pembagian kerja yang teratur, sehingga hubungan kerja serta
wewenang dan tanggung jawab dapat terlihat dengan jelas. Dengan adanya struktur
organisasi di dalam perusahaan tersebut maka dapat dilihat dengan jelas
mengenai hubungan kerja, wewenang dan tanggung jawab Wanabakti terlihat pada gambar
Ketua Badan Pengelola:
Bapak Ir. Soedarto Kartodiharjo, MM, MA
Wakil Ketua Bidang Operasi:
Bapak Ir. Ahmed B. Suhanda, MM
Wakil Ketua Bidang Keuangan/Umum:
Bapak Ir. Soekarno Karnen
C.
Bidang usaha
yang dijalankan dan produk unggulan
BAB III
PLAKSANAAN PRAKERIN
A. KEGIATAN PRAKERIN
NO
|
Hari/
Tanggal
|
Uraian singkat
pekerjaan yang di lakukan
|
Waktu
|
|
Instruktur
|
|
|
|
|
Nama
|
Paraf
|
1
|
01/11/2012
Kamis
|
Baru mendaftar ke humas
|
09.00
|
Ibu oktavia
|
|
2
|
02/11/2012
Jum’at
|
Mengantar keliping
|
09.30
|
Pak jamain malik
|
|
3
|
05/11/2012
Senen
|
Mengantar surat
|
10.30
|
Ibu oktavia
|
|
4
|
06/11/2012
Selasa
|
Mencetak keliping
|
11.30
|
Pak jamain malik
|
|
5
|
07/11/2012
Rabu
|
Mengambil uang ke lantai 4
|
08.30
|
Ibu oktavia
|
|
6
|
08/11/2012
Kamis
|
Mengambil barang buat seminar
|
13.30
|
Ibu oktavia
|
|
7
|
09/11/2012
Jum’at
|
Mengantar keliping
|
11.00
|
Pak jamain malik
|
|
8
|
12/11/2012
Senen
|
Sakit
|
Sakit
|
Sakit
|
|
9
|
13/11/2012
Selasa
|
Mencetak keliping
Mengirim surat
Mengimput data
|
10.00
|
Pak ubay dilah
|
|
10
|
14/11/2012
Rabu
|
Mencari berita di Koran
Foto copy
|
13.30
|
Pak jamain malik
|
|
11
|
15/11/2012
Kamis
|
Mengambil barang seminar
Mengirim surat
Mengiput data
|
14.00
|
Ibu oktavia
|
|
12
|
16/11/2012
Jum’at
|
Mengantar keliping
Mengambil uang di bank
|
09.00
|
Pak jamain malik
|
|
13
|
19/11/2012
Senen
|
Membuat keliping
Foto copy
|
13.00
|
Pak jamain malik
|
|
14
|
20/11/2012
Selasa
|
SAKIT
|
SAKIT
|
SAKIT
|
|
15
|
21/11/2012
Rabu
|
Mengantarkan sepanduk
Mengimput data
Foto copy
|
08.30
|
Bpk iskandar
|
|
16
|
22/11/2012
Kamis
|
Membantu acara penanaman 1 miliar pohon
Mencetak keliping
|
10.30
|
Ibu oktavia
|
|
17
|
23/11/2012
Jum’at
|
Mengantar surat
Membuat keliping
Foto copy
|
11.30
|
Ibu oktavia
|
|
18
|
26/11/2012Senen
|
Membantu acara seminar
Mengantarkan keliping
|
10.30
|
Bpk jamain malik
|
|
19
|
27/11/2012
Selasa
|
Foto copy
Mengiput data
Mengantar surat
|
11.30
|
Ibu oktavia
|
|
20
|
28/11/2012
Rabu
|
Mencetak keliping
Membantu acara Hut kemenhut
|
09.30
|
Bpk jamain malik
|
|
21
|
29/11/2012
Kamis
|
Mengimput data
Foto copy
Mengantar surat
|
13.30
|
Ibu oktavia
|
|
22
|
30/11/2012
Jum’at
|
Membuat keliping
Mengantar surat
|
12.30
|
Bpk jamain malik
|
|
23
|
03/12/2012
Senen
|
IZIN TKM
|
IZIN TKM
|
IZIN TKM
|
|
24
|
04/12/2012
Selasa
|
IZIN TKM
|
IZIN TKM
|
IZIN TKM
|
|
25
|
05/12/2012
Rabu
|
Membuat keliping
|
13.30
|
Bpk jamain malik
|
|
26
|
06/12/2012
Kamis
|
Membantu orang seminar
Mencetak keliping
|
11.30
|
Ibu oktavia
|
|
27
|
07/12/2012
Jum’at
|
Mengantar surat
Mempersiapkan untuk seminar
|
10.30
|
Ibu oktavia
|
|
28
|
10/12/2012
Senen
|
IZIN ULANGAN
|
IZIN
|
IZIN
|
|
29
|
11/12/2012
Selasa
|
IZIN ULANGAN
|
IZIN
|
IZIN
|
|
30
|
12/12/2012
Rabu
|
IZIN ULANGAN
|
IZIN
|
IZIN
|
|
31
|
13/12/2012
Kamis
|
IZIN ULANGAN
|
IZIN
|
IZIN
|
|
32
|
14/12/2012
Jum’at
|
IZIN ULANGAN
|
IZIN
|
IZIN
|
|
33
|
17/12/2012
Senen
|
Input data
Foto copy
Antar keliping
|
12.00
|
Ibu oktavia
|
|
34
|
18/12/2012
Selasa
|
Mengantar surat
Bikin keliping
|
13.45
|
Ibu oktavia
|
|
35
|
19/12/2012
Rabu
|
Bikin keliping
Mengantar surat
|
12.30
|
Bpk jamain malik
|
|
36
|
20/12/2012
Kamis
|
Mengantar keliping
|
10.30
|
Bpk jamain malik
|
|
37
|
21/12/2012
Jum’at
|
Mengantar keliping
Bikin keliping
Input data
|
11.30
|
Bpk jamain malik
|
|
38
|
24/12/2012
Senen
|
LIBUR
|
LIBUR
|
LIBUR
|
|
39
|
25/12/2012
Selasa
|
LIBUR
|
LIBUR
|
LIBUR
|
|
40
|
26/12/2012
Rabu
|
Suruh kekantor pos
Membuat keliping
|
10.00
|
Ibu oktavia
|
|
41
|
27/12/2012
Kamis
|
Membuat keliping
Ke bank bni
|
09.30
|
Bpk jamain malik
|
|
42
|
28/12/2012
Jum’at
|
Mengantar kalender
|
11.30
|
Bpk jamain malik
|
|
B. TEMPAT & WAKTU PRAKERIN
Tempat:
Jl. Jend. Gatot Subroto,
Senayan, Jakarta
Waktu:
08:30 s/d 15:30
C.
HASIL PRAKERIN
mebuat kliping:
Seni membuat kliping sebenarnya
telah diajarkan sewaktu kita duduk di bangku SD atau Sekolah Dasar. Pada
umumnya teknik kliping digunakan untuk mengumpulkan beberapa berita atau
artikel yang kita dapat dari media cetak seperti koran atau majalah yang
kemudian kita gunting dan ditempelkan pada selembar helai kertas dengan ukuran
dan format tertentu. Bagi yang mempunyai jiwa seni terkadang lembaran kliping
diberi dekorasi di sekelilingnya. Sederhana bukan?
PERALATAN PENDUKUNG
1.
Gunting
2.
Lem
3.
Kertas
folio
4.
Pulpen
5.
Steeples
6.
Solasi
ban
7.
Mesin
foto copy
8.
cutter
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT KLIPING
·
Tempelkan kliping pada kertas yang mempunyai
ketebalan sedang. Kertas yang terlalu tipis dapat menyebabkan lembaran kliping
keriting. Sedangkan penggunaan kertas yg terlalu tebal dapat membuat ukuran
kliping menjadi tebal dan memakan banyak tempat.
·
Gunakan lem yang cepat kering dan sedikit
mengandung kadar air agar tidak merusak dan menimbulkan bercak-bercak pada
potongan berita/artikel yang hendak ditempelkan.
·
Berikan jarak tepi (margin) secukupnya terutama
margin sebelah kiri agar kumpulan kliping tersebut dapat dijilid dengan mudah.
·
Susunlah kliping menurut tanggal terbit isinya
atau bisa juga disusun berdasar kelompok kategori berita kliping.
·
Dan lalu di foto copy perbanya.
·
Berikan sampul dan sekaligus daftar isi yang
jelas agar memudahkan pengguna kliping tersebut.
·
Lalu Kemudian di steeples dan di tempelin solasi
ban
·
didepan sampul di kasih tanggal pembuat’a
D. KENDALA YANG DI HADAPI
BAB
IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari keseluruhan kegiatan yang
dilaksanakan oleh penulis mengenai pendidikan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
dapat di simpulkan hal-hal sebagai berikut :
1.Dengan dilaksanakn
praktek kerja industry ini siswa dapat lebih mengetahui dan
memahami serta merasakan dengan nyata ,bagaimana
lingkunagn kerja yang sebenarnya.
2.Dengan adanya Praktek
kerja industri ini siswa dapat memahami suatu pekerjaan serta memahami arti
suatu pekarjaan .
3.Dengan praktek kerja
industri ini sebagi penunjang terhadap kurikulum pelajaran yang di dapat di
bangku sekolah.
4.Menumbuhkan mental yang
tangguh dalam bekerja serta keuletan .
5.Dengan adanya Praktek
kerja industri ini siswa dapat atau bisa mengubah sikap menjadi disiplinan dan
ulet dalam bekerja.
B. SARAN
Pada Kementerian Kehutanan
Manggala Wanabakti , Menurut penulis sudah cukup baik dalam hal
percetakan serta kemampuan yang di berikan dan banyak keuntungan
bagi Kementerian Kehutanan Manggala Wanabakti Dalam Mencetak keliping
1.
Kepada Pihak Industri agar lebih meningkatkan disiplin kerja pada
Peserta ( PRAKERIN ) agar pengalaman yang di peroleh akan
Semaksimal mungkin
2. Kepada Pihak Sekolah
diminta lebih meningkatkan praktek kerja
Untuk Masa selanjutnya di dunia industri sudah memiliki dasar
Kompetensi pendidikan
3.
Kepada guru Pembina disarankan agar lebih memperbaiki siswa-siswi yang
sedang melaksanakan Praktek kerja Industri ( PRAKERIN ) pada dunia
industri yang telah di tetapkan.
yeee... produk ungguln'a blomn -_- tp nice blog'a ^^
BalasHapusitu bener gak ndar
BalasHapushttp://semarangcity20.blogspot.co.id/
BalasHapus